Kamis, 17 November 2011

Memburu "Cuci Gudang" Ramadhan

Sunday, August 28, 2011 at 8:19am
 
Ketika sebuah pusat perbelanjaan memasang tulisan besar "Discount Gede-gedean", atau "Cuci Gudang" maka sudah dapat dipastikan pengunjung akan semakin banyak. Omset penjualan pun meningkat. Meski discount yang diberikan kadang tak terlalu besar 10% sampai 30% namun tetap saja pembeli menyukai. Apalagi jika discount yang diberikan 50% atau 70% sudah dapat dipastikan antrian di kasir semakin panjang. Hatta, jika discount 70% diberikan saat tengah malah "Mid Night Discount" ternyata tak mengurangi jumlah dari pengunjung dan pembeli.

Saat ini pun "discount" besar-besaran sedang digelar oleh Alloh SWT. Terutama di penghujung bulan, "cuci gudang" Ramadhan di gelar. Malam Lailatul qadar. Kebaikan 1 malam setara 83 tahun.
Namun adakah pengunjung "cuci gudang" Ramadhan ini pun membludak seperti pengunjung pusat perbelanjaan?

Faktanya, banyak saudara kita yang kehilangan minat "berbelanja di cuci gudang Ramadhan". Mereka sibuk mempersiapkan segala pernak-pernik lebaran juga mudik yang sudah menjadi tradisi.
Alhasil, masjid-masjid semakin sepi. Suara mengaji selepas taraweh pun semakin sayup bahkan tak terdengar lagi.

Banyak saudara kita yang semula semangat diawal, namun seperti "kehabisan amunisi" di akhir pertempuran.

"Discount" lailatul Qadar hanya ada sekali dalam setahun. Jangan biarkan berlalu begitu saja tanpa usaha untuk mendapatkannya.

Kan tinggal 2 hari lagi? Jangan-jangan malam Lailatul Qadar sudah kemarin-kemarin?

Alloh tidak akan menyia-nyiakan setiap amal dan usaha yang kita lakukan. Ketika kita berusaha maksimal, berikhtiar mendapatkan malam Lailatul Qadar maka insya Alloh "discount pahala" pun kita dapatkan.

Tetap semangat. Biarkan hasil akhir Alloh yang menentukan. Semoga kita tak kehilangan malam Lailatul Qadar untuk yang kesekian kali (lagi).

Keep Spirit.

Allohu Akbar.

Specially to my self :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar