Kamis, 17 November 2011

Karena Aku Mencintaimu

Sunday, July 31, 2011 at 4:40pm
 
Karena aku mencintaimu maka akan ku berikan yang terbaik untukmu. Karena rasa cinta yang ada melebihi semua rasa cinta untuk semua yang ada di dunia. Karena aku mencintaimu, cinta yang tak ingin melukai dan menyakitimu maka ku pilihkan jalan yang terbaik untukmu. Membekalimu dengan segenap kemampuanku. Bukan cinta sebatas akhir dunia namun cinta jauh menembus ruang dan masa. Cinta yang mengharap dapat menempatkanmu kelak di syurgaNya.
Karena aku mencintaimu anakku, maka esok saat kau masih lelap dalam tidurmu ibu akan membangunkanmu.
Mengajakmu sahur bersama, meski ibu tahu untuk membuka mata saja terlalu berat bagimu apalagi menelan nasi dan lauk yang ibu sediakan untukmu
Karena aku mencintaimu, sarapan pagi dan segelas susu yang biasanya ada sebelum kau berangkat sekolah mulai besok tak akan kau dapati. Bukan karena ibu lupa, tapi karena hari ini awal pertama kita puasa. Seperti celoteh lucumu, "Puasa itu tidak makan dan tidak minum sampai pulang sekolah ya, bu?"
Karena aku mencintaimu, rengekkanmu yang minta secuil biskuit kecil ku abaikan seperti tahun lalu saat waktu belum menjelang dhuhur. "Saaatuuu saja ya, bu. Mas lapar... ". Meski di sisi lain batinku menangis melihatmu lemas karena lapar.
Karena aku mencintaimu, rajukkanmu saat pulang bermain bersama teman - teman dengan peluh di dahi "Mas, haus bu...." tak ku turuti dengan memberimu segelas susu seperti hari-hari biasa.
Karena aku mencintaimu saat protesmu tak dapat lagi kau tahan, "Mas Iya yang sudah besar saja tidak puasa lho, bu......." berusaha ku jawab sekemampuan daya tangkapmu, "Kalo mau Alloh sayang sama mas, maka mas harus puasa"
Karena aku mencintaimu, sebelas rekaat pun ku minta kau tunaikan anakku. Meski kadang naluri keibuanku berontak melihat kaki-kaki kecilmu seekan tak mampu lagi menopang tubuh kurusmu. "Nanti pulang tarawih Ayah pijitin", janji ayah pun menguatkan tekadmu.
Karena aku mencintaimu maka ku mau kau mencintai Tuhanmu agar selamat dunia dan akhiratmu.
Kelak kau akan tahu kenapa ibu membiarkanmu lapar dan haus di bulan Ramadhan, kecapekan sholat tarawih di malam hari. Bukan karena ibu dan ayah tak sayang dan tak cinta lagi padamu anakku, tapi karena cinta ayah dan ibu teramat besar padamu.
Karena aku mencintaimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar