Senin, 07 November 2011

Hargailah Dirimu (sendiri), Saudariku....

Jika terjadi pelecehan seksual sering kali yang disalahkan adalah sang wanita. Wanita dianggap sebagai penyebab terjadinya pelecehan itu sendiri.

Sebagai seorang wanita, tentu saja merah telinga ini mendengar hal tersebut. Namun, dalam hati saya pun mengakui hal tersebut tidak salah sepenuhnya.

Seorang wanita diciptakan oleh Tuhan dengan keindahan tersendiri. Semuanya indah. Jadi tanpa polesan dan aksesoris pun wanita telah indah dan cantik dari aslinya. Apalagi jika ditambah dengan polesan dan hiasan, semakin nampak cantiklah seorang wanita.

Namun, kecantikan dan keindahan dirimu, saudariku, bukan sesuatu yang murah yang bisa dilihat oleh semua orang. Bukan bahan pameran hanya untuk mendapatkan sebuah pujian, "kamu cantik" atau "kamu seksi".
Dengan berpakaian mini, pakaian lontong (pas dan mepet di badan), itu akan mengundang mata untuk melihat dan menatapmu. Lalu jangan salahkan mata para lelaki yang kemudian "melecehkan"mu dengan tatapan liarnya.

Bagaimana orang akan menghargai kita, jika kita sendiri tidak bisa menghargai diri kita sendiri?

Sama ketika anda mendengar pelecehan yang terjadi pada seorang artis di negeri ini. Apa pendapatmu, saudariku?
Bukan nada mendukung dan rasa keprihatinan yang banyak diberikan orang, tapi cibiran "Pantas saja dilecehkan, wong pakaiannya seperti itu?"

Maka, jangan salahkan orang lain jika terjadi sesuatu terhadap diri kita. Lihatlah seperti apa kita. Bagaimana pakaian kita. Itu yang pertama.

Namun, dengar juga nada miring dari beberapa orang disekitar kita, "Alah, dia mah sama saja. Pakaiannya aja yang rapi, tapi tingkahnya..... ".

Saudariku, setelah pakaian yang kau rapikan, mari kita rapikan polah tingkah dan sikap perilaku kita. Jangan kau samakan dirimu dengan gadis-gadis di dalam film atau sinetron. Setiap bertemu teman laki-laki cium pipi kanan dan kiri, berpelukan pun jadi kebiasaan.
Berponcengan dengan laki - laki di anggap biasa dan wajar. Demi menghemat uang jajan, setiap hari nebeng teman, itu alasanmu.

Dari hal - hal kecil seperti itu yang akan membawa kepada perbuatan yang lainnya. Karena semua sudah dianggap BIASA.

Maka saudariku, jagalah dirimu. Hargailah dirimu karena orang melihatmu seperti engkau menghargai dirimu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar