Jumat, 21 November 2014

Hilang Sudah Simpatiku

sore itu magrib mulai menjelang. Sebenarnya mau cepat2 sampai rumah agar suami tidak ketinggalan jamaah di masjid. Tetapi karena ingat susu mas fadil habis, maka terpaksa mampir mini market.

Dari pengeras suara terdengar suara seorang ustadz memberikan taujihnya. Ustadz yang sangat terkenal dari Solo. Meski sekilas saya juga ikut mendengarkan ustadz itu sedang membahas masalah korupsi.Namun tiba-tiba sang ustadz mengeluarkan kata makian. Sejenis hewan ditambah akhiran -an.Sontak para karyawan tertawa terbahak-bahak. Tapi kok kemudian kata-kata itu terlontar lebih dari 10 kali.Jika hanya untuk menegaskan bahwa itu perbuatan keji cukup sekali. Tapi jika itu berulang kali apakah pantas bagi beliau yang berpredikat ustadz?

Sedangkan rasul pernah bersabda :- keimanan seseorang sebanding dengan akhlaknya- bukti kebaikan iman seorang muslim adalah meninggalkan hal-hal (kata2) yang sia2

hilang sudah simpatiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar