Senin, 11 Juni 2012

Mayoret Inul

on Tuesday, April 10, 2012 at 5:47pm ·

Melihat aksi seorang mayoret (pemimpin drumband)  dengan gaya "goyang ngebor" nya mbak inul membuat hati ini gundah terusik.
Seorang remaja kecil yang kelak beranjak menjadi remaja, tanpa malu bergoyang sepanjang jalan.
Bahkan semakin bangga ketika banyak orang yang bersorak melihat aksinya.

Ini baru latihan. Belum nanti ketika even yang sebenarnya. Dengan baju minim, (maaf: mungkin tak ada 30cm dr pinggang) dan dandanan menor habis, sang mayoret bergoyang semakin erotis. Bahkan regu drum band atau marcing band itu berhenti untuk memperlihatkan aksi goyang sang mayoret. Semua jurus goyang pun dikeluarkan.

Sebuah tanya dalam hati, jika di sekolah saja anak telah diajarkan seperti itu, bagaimana ia kelak?
Seperti sebuah legitimasi, ga masalah goyang sepanjag jalan, kan untuk memeriahkan even sekolahan...

Namun haruskah sampai menggoyang, maaf, pinggul sepanjang jalan???
Bahkan lebih miris lagi, sang pemukul drum pun maju menggoda sang mayoret dan berjoget berpasangan.
Masya Allah....

Bagaimana bisa bapak dan ibu guru memerintah anak didiknya untuk melakukan hal seperti itu?
Tidak perlu pakai dalil agama, dengan adat kebiasaan bangsa Indonesia saja dan Pancasila apa hal itu  bisa dibenarkan?

Sebenarnya Tanpa goyangan heboh sang mayoret, drum band atau marching band sudah bisa menyedot perhatian masyarakat.
jadi untuk apa harus ada "mayoret inul..."

T_T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar